INILAH.COM, Jakarta - Perang antara Apple dan Android telah berlangsung sejak perangkat Android pertama muncul, T-Mobile G1, di 2008. Namun, Apple terbukti memenangkan pertempuran ini sejak perang belum dimulai.
Apple dan Android tak pernah benar-benar bertarung. Pasalnya, Apple dan Android sama-sama sedang mendapat pangsanya. Kini, kedua raksasa ini berlomba-lomba memperbarui dan mempercanggih perangkat buatannya. Naasnya, sebelum benar-benar bertarung, Apple sudah keluar sebagai juaranya. Bagaimana bisa?
Apple bisa mendapat banyak uang
Apple mendapat 50% keuntungan dari keseluruhan industri smartphone jika digabungkan. Kumpulkan semua keuntungan yang diperoleh Samsung hingga Nokia, maka jumlah tersebut hanya akan bisa mencapai setengah keuntungan yang diperoleh Apple.
Hal inilah yang tidak diketahui mereka yang sering mengatakan Apple akan gagal, padahal Apple bak Microsoft. Jika Microsoft merupakan raja PC, maka Apple juga seperti itu di pasarnya. Jadi, apa pun yang dilakukan CEO Apple Steve Jobs dan teknisinya, semuanya membuahkan hasil.
Apple memiliki banyak aplikasi yang lebih berkualitas
Kebanyakan aplikasi Android adalah gratis. Sedangkan kebanyakan aplikasi iPhone dan iPad merupakan aplikasi berbayar. Namun permasalahannya, Anda bisa mendapat aplikasi yang sesuai dengan apa yang Anda bayar.
Pengguna Apple akan mendapatkan aplikasi terbaik di dunia. Namun, apa yang didapat para pengguna Android di dunia? Iklan baru yang yang makin banyak yang membuat membuat pengguna makin risih.
Lebih lanjut, jumlah aplikasi Android termasuk menipu. Pasalnya, menjual aplikasi Android di Android Market jauh lebih mudah dibanding di iPhone. Apple mengenakan biaya sebesar US$99 (Rp 850 ribu) per tahun, dan menempatkan tiap aplikasi melalui proses pengulasan.
Sedangkan Google hanya mengenakan biaya US$25 (Rp 215 ribu) di muka ditambah US$ 20 (Rp 171 ribu) tiap penerbitan aplikasi, dan Google tidak mengulas aplikasi yang masuk. Jadi, banyak aplikasi Android hanya berupa nada dering dan wallpaper, atau lelucon “This ia a test”.
Pelanggan Apple lebih puas
Menurut JD Power and Associates, setidaknya, mereka yang membeli iPhone merasa jauh lebih puas dibanding ketika mereka membeli produk dari Motorola dan HTC. Selain itu, menurut Nielsen, pemilik iPhone jauh lebih setia dibanding perangkat Android. Bahkan, pengguna ini cenderung menginginkan iPhone terbaru yang akan muncul.
Perang sudah usai?
Mungkin saja perang antara kedua raksasa ini telah usai. Sementara Apple berhasil menang melawan Android, Google juga berhasil mengalahkan Apple. Google melakukan persis apa yang harus dilakukannya, yakni membuat Android bisa diterima di mana-mana.
Selain itu, pembuat handset seperti HTC, juga bisa berkembang berkat Android. Masalahnya, Apple bisa melakukannya dengan jauh lebih baik. Selain itu, Apple mampu menghasilkan uang jauh lebih banyak dan teknologi-teknologi Apple terus berkembang maju, seperti pada iPad yang banyak ‘ditiru’ produsen lain.
Banyak pihak yang merupakan pengguna Android mengatakan, lebih senang memakai Android dibanding Apple. Meski begitu, mereka tak menyangkal, jika iPhone tak ada, mungkin perangkat Android juga tak akan pernah ada.
Terus bagaimanakah dengan ini?? Hanya waktu yang bisa menjawabnya... :D