Kali ini saya akan membahas tentang DNS(Domain Name Server) Sever, DNS server adalah server yang bertugas untuk menterjemahkan nama IP(InternetProtocol)Address. Komputer kita berkomunikasi menggunakan alamat IP, ketika anda browsing ke google.co.id, komputer kita pasti akan menanyakan ke DNS, apa alamat website(google.co.id) yang kita tuju. kemudian setelah dibalas oleh DNS server dengan alamat IP yang bersangkutan(yang dituju), komputer akan mencari alamat tersebut melalui ISP (Internet Service Provide) kita seperti Speedy DLL.
Nah, setiap kita tersambung ke Internet, Dalam kasus ini saya dirumah menggunakan modem(3) & Kampus Wifi(Hotspot), pasti alamat DNS ini sudah ada secara otomatis (default). Tujuan kita adalah menemukan dan mengubah alamat DNS (yang juga berupa IP) atau biasa disebut custom DNS. Nah setelah itu kita bisa “Terbang” bersukaria dengan Internet
Kecepatan kita saat koneksi ke Internet juga tergantung seberapa cepat DNS server dapat melayani permintaan kita untuk menerjemahkan nama domain (contohnya facebook.com) ke alamat IP yang bersangkutan. Biasanya ini sangat cepat, tapi karena DNS adalah server, kinerjanya juga tergantung kapasitas server tersebut (CPU, memory) dan juga jumlah layanan yang bisa dilayani sekaligus. Misalnya ketika permintaan melebihi kapasitas server DNS, maka yang akan terjadi adalah lambat atau malah keluar notifikasi error di browser kita.
Saya sebagai pengguna internet di Indonesia sudah bosan dengan koneksi yang suka putus dan Download super Lemot. Salah satu sebab mengapa koneksi internet di Indonesia sering putus adalah dikarenakan DNS server yang dipakai oleh internet service provider (ISP) kurang memadai dalam melayani banyaknya member yang berlangganan pada provider tersebut. Untuk mengatasi hal itu, kita sebagai konsumen bisa melakukan komplain kepada pihak ISP tentang DNS server yang mereka sediakan.
Jika hal tersebut tidak memungkinkan, kita juga bisa menggunakan DNS publik luar negeri yang memang disediakan bagi pengguna internet di seluruh dunia. Ada dua DNS publik yang terkenal dikalangan pengguna internet yaitu OpenDNS dan Google DNS. Soal kualitas, jangan ditanyakan lagi karena memang keduanya mempunyai kualitas yang lebih baik jika dibandingkan DNS yang disediakan oleh ISP di Indonesia. Pendapat ini hanya pendapat pribadi kami selama menggunakan layanan ISP Indonesia.
v Google DNS Public 8.8.8.8 dan 8.8.4.4
v OpenDNS Public 208.67.222.222 dan 208.67.220.220
Jika ingin menggunakan DNS publik milik Google dan OpenDNS, ikuti petunjuk berikut ini kali ini saya akan mencoba untuk windows 7:
· Buka Control Panel, kemudian pilih Network & Sharing Computer, Pilih Change Adapter Settings.
Pilih jenis koneksi apa yang ingin anda gunakan. Sebagai contoh WCDMA USB Modem sebagai default dari koneksi internet, maka yang harus dirubah adalah setting DNS pada WCDMA USB modem tersebut.
· Klik kanan WCDMA USB modem dan pilih Properties. Kemudian pilih tab Networking.
· Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan jangan pilih yang TCP/IPv6 karena di Indonesia teknologi ini belum diimplementasikan. Klik sekali dan lanjutkan dengan klik tombol Properties di bawahnya.
· Pada Bagian berwarna merah Use the following IP address, Disi sesuai IP yang anda mau.
· Pada bagian yang berwarna Hitam Use the following DNS addresses, gunakan DNS dari OpenDNS atau Google DNS. Anda juga bisa mengkombinasikan antara keduanya.
Klik tombol OK dan lanjutkan klik Close pada bagian Network Connections.
Sekarang anda sudah berhasil mengganti DNS menggunakan OpenDNS atau Google DNS. Jika ingin mengetahui perubahan yang sudah anda lakukan, buka Command Prompt, kemudian ketikkan ipconfig /all dan hasilnya akan muncul pada CMD anda.
Selain untuk keperluan mengganti DNS dengan Google DNS atau OpenDNS, trik ini juga bisa digunakan untuk keperluan seperti penggantian IP Address yang crash dengan komputer lain, penggantian tipe IP dari Dynamic ke Static dan lain sebagainya. Jika ada yang perlu ditanyakan, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini.
Trik ini dapat diaplikasikan pada semua ISP yang anda pakai, baik itu melalui kabel telephone, modem GSM, modem CDMA, satellite atau juga bisa digunakan pada hotspot milik publik seperti yang ada di mall atau cafe.
cara ini benar-benar ampuh lho, waktu awal beli modem dan menggunakan jasa salah satu provider ternyata browser gue tidak bisa menemukan DNS server dari provider tersebut, saking parahnya ampe 1 jam lebih gue nunggu. Soo buat lo lo pada silakan deh nyoba trik yang satu ini.
Selamat “berterbang” ria.
Notes: Jangan Lupa untuk mengganti IP secara berkala kalau tidak mau di Hack ya.. hehehe
0 comments:
Post a Comment