Game diambil dari bahasa Inggris yang
diterjemahkan yang artinya permainan. Di dalam era perkembangan era
perkembangan teknologi yang pesat ini, seperti halnya permainan kartu, catur
dan lain-lainnya dapat ditemui melalui dunia virtual atau yang biasa
kita mainkan di dalam komputer. Dengan perkembangan teknologi sekarang ini
munculah berbagai sarana permainan, misalnya Playstation 3, Xbox 360, Nintendo
Wii, PSP, Nintendo DS, maupun PC dari yang berbasis individu ataupun multiplayer.
Game Designer adalah bagian/posisi dari beberapa
elemen dalam pembuatan game, adapun peranan dari game designer adalah merancang
konsep alur cerita, karakter dan segala aspek yang berhubungan dengan game yang
akan dikembangkan. Alur cerita dibuat dengan kreatif sehingga game menjadi
hidup (seolah-olah ada dikehidupan nyata). Diperlukan imaginasi sang game
designer untuk merancang alur yang bukan hanya bagus namun juga menarik.
Designer
Dalam bagian desainer ini juga terdapat beberapa
posisinya sendiri yang dapat berperan pada masing-masing posisi :
•Lead Designer
Perancangan konsep dari keseluruhan sistem game,
mulai dari konsep yang utuh sebuah game, pengawasan isi keseluruhan game sampai
dengan strategi pemasaran game.
• Game Designer
Pada posisi game desainer ini dilakukan perancangan
konsep alur cerita, karakter dan segala aspek yang berhubungan dengan game yang
akan dikembangkan.
• Level Designer
Perancang tingkatan dalam game juga merupakan
peranan posisi yang penting dalam pengembangan sebuah game sehingga tidak
menimbulkan efek bosan namum tidak lepas dari tujuan game yang dibuatnya.
Programmer
Bidang ini sangat berpengaruh dalam pengembangan
game. Semua alur cerita dan gaya permainan serta grafik yang memukau digerakan
oleh perintah-perintah kode yang ditulisnya. Seorang programmer menerjemahkan
semua keinginan para pembuat game lainnya menjadi bentuk kode yang akan
mengerakan game. Game itu sendiri adalah software dan programer adalah orang
yang bertanggung jawab penuh jika game itu tidak dapat berjalan semulus yang
diminta. Pembagian jabatan di posisi ini pun bervariasi. Posisi ini akan
mengurus bagian-bagian khusus dari progamming seperti:
• Graphic
• Physics
• Game Engine
• Artificial Intelegence
• Scripting
• Sound
JENIS-JENIS GAME
Simulasi
− Simulasi, Konstruksi dan manajemen. Video
Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin
dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Dari mencari
jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan
dana kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan
rumah tangga sampai bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir
jalan hingga membangun laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat
pemain harus berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan
menggunakan dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
− Simulasi kendaraan. Video Game jenis ini
memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan kendaraan yang
aslinya, muskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan
fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan
kendaraan tersebut. Terbagi atas beberapa jenis :
a. Perang. Video game simulasi kendaraan
yang sempat tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki kendaraan
dan berperang melawan kendaraan lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki
judul sama dengan nama kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams,
YF-23, F-16 fighting eagle.
b. Balapan. Dari namanya sudah jelas,
siapa sampai duluan di garis finish dialah pemenangnya! Terkadang malah pemain
dapat memilih kendaraan, mendandani, upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh:
Top Gear, Test Drive, Sega Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For
Speed, Mario Cart, ManXTT.
c. Luar Angkasa. Walau masih dapat
dikategorikan simulasi kendaraan perang, tetapi segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya
judul yang beredar membuat subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi
kendaraan perang. Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa,
berperang dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar
ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan kamu.
Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter,
dll.
d. Mecha. Pendapat bahwa hampir tidak ada
orang yang terekspos oleh film robot jepang saat kecilnya tidak memimpikan
ingin mengendalikan robot, memang sulit dibantah. Dipopulerkan oleh serial
Mechwarrior oleh Activision, subgenre Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya
untuk mengendalikan robot dan menggunakannya untuk menghancurkan gedung,
helikopter dan tentu saja robot lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war
Chronicles, dan Armored Core.
Edukasi
− Edugames. Video Game jenis ini dibuat
dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, entah untuk belajr mengenal
warna untuk balita, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa
asing. Developer yang membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game
ini benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan
ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula disesuaikan
dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun animasinya. Contoh edugames
: Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan Billy dan Tracy.
− Puzzle. Video game jenis ini sesuai
namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok,
menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin,
sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua
termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur
permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Tetris,
Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.
Entertainment
− Aksi – Shooting, (tembak-tembakan , atau
hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan, tergantung cerita dan tokoh di
dalamnya), video game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi
mata-tangan, juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan
tembak. Termasuk didalam-nya :
a. First person shooting (FPS) seperti
Counter Strike dan Call of Duty.
b. Drive n’ shoot, menggunakan unsur
simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama menembak dan menghancurkan
lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll. Racing, Road Rash.
c. Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan
gradius.
d. Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti
Double Dragon dan Final Fight, lalu hack and slash (tusuk bebas)
seperti Shinobi dan Legend of Kage.
e. Light gun shooting, yang menggunakan
alay yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time
Crisis.
− Fighting ( pertarungan ) Ada yang mengelompokan
video game fighting di bagian Aksi, namun penulis berpendapat berbeda, jenis
ini memang memerlukan kecepatan refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti
dari game ini adalah penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar
mengeksekusinya), pengenalan karakter dan timing sangatlah penting, o iya, combo-pun
menjadi esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti
game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial Intellegence atau
istilah umumnya melawan komputer saja, pemain jenis fighting
gameini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya. Seri
Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of Fighter adalah
contohnya.
− Aksi – Petualangan. Memasuki gua bawah tanah,
melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain,
bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris,
atau sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah
beberapa dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam
video game jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh
hingga menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang,
di tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut
pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia
termasuk didalamnya.
− Petualangan. Bedanya dengan jenis video game
aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari,
melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di sini. Video Game
murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir
pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun
menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan
benda-benda tepat pada tempat yang tepat. Termasuk didalamnya:
a. Petualangan dengan teks atau sistem
tunjuk dan klik, contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island,
Sam and Max,
b. Novel atau film interaktif, seperti
game “dating” yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
− Role Playing. Video game jenis ini sesuai
dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan pada tokoh/peran
perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya,
dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan
berkembang ke arah yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat,
semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya
ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan
dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun jumlah teman maupun
mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game Jepang biasanya membuat
Role Playing Game (RPG) ke arah cerita linear yang diarahkan seolah karakter
kita adalah tokoh dalam cerita itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan
Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat
karakter kita bebas memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti
Ultima, Never Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.
− Olahraga. Singkat padat jelas, bermain
sport di PC atau konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik
mungkin walau kadang ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya
pun jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs
Celtics, Tony hawk pro skater, dll.
− Multiplayer Online. Game yang lagi trend
di Indonesia bahkan dunia,menjadi salah satu titik balik mengapa dunia game dan
internet di Indonesia dapat berkembang. Dan karena dimainkan online dan dengan
sistem pembayaran menggunakan voucher, pembajakan sudah tidak menjadi masalah
lagi. Game yang dapat dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang
(bahkan dapat mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu) membuat pemain
dapat bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar chatting hingga
membunuh naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya permainan tipe
ini dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang bertema music atau
action. Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of Warcraft, Ayo Dance, Lineage,
Rose online.
− Casual games. Sesuai namanya, game yang
casual itu tidak kompleks, mainnya rileks dan sangat mudah untuk dipelajari (
bahkan cenderung langsung bisa dimainkan ). Jenis ini biasanya memerlukan
spesifikasi komputer yang standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari
100 MB karena biasanya dapat di download versi demo-nya di website resminya.
Genre permainannya biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat
dimainkan hanya menggunakan mouse ( biasanya game lain menggunakan banyak
tombol tergantung game-nya ). Contoh: Diner Dash, Sally Salon, Bejeweled, Zuma,
Feeding Frenzy, Insaniquarium.
0 comments:
Post a Comment