Nama :
Dendy P.C.M budiarso
Kelas :
4IA17
NPM
: 51410782
1.1 Latar
belakang
Sebuah komputasi bermula karena tidak ada alat hitung yang dapat menghitung
dalam jumlah besar pada zaman dahulu kala, namun seiring perkembangan zaman
fungsi dari sebuah komputasi bertambah bukan hanya untuk menghitung namun juga
untuk memperagakan simulasi, pemrosesan data yang banyak, membantu manusia
dalam membuat keputusan dan lainnya.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan ini diharapkan dapat mengetahui bagaimana proses
komputasi bermula dan di manfaatkan untuk mempermudah manusia dalam melakukan
pekerjaan dibidang apapun.
2.1
Penjelasan Komputasi Modern
Karakteristik komputasi modern ada 3
macam, yaitu :
1. Komputer-komputer penyedia
sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras,
sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2. Komputer-komputer terhubung ke
jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3. Komputer maupun jaringan tidak
terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Selanjutnya
Menjelaskan Macam-macam Komputasi Modern
Komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid dan komputasi cloud. Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut:
Komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid dan komputasi cloud. Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut:
Mobile
Computing.
Mobile Computing atau komputasi bergerak
memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan
kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan
tanpa kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan
komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga
tipe dari komputasi bergerak seperti smartphone dan lain sebagainya.
Grid
Computing
Komputasi Grid menggunakan komputer yang
terpisah oleh geografis, didistribusikan dan terhubung oleh jaringan untuk
menyelesaikan masalah komputasi skala besar. Ada beberapa daftar yang dapat
digunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, yaitu:
a.Sistem untuk koordinat sumber daya
komputasi tidak dibawah kendali pusat.
b.Sistem menggunakan standart dan
protocol yang terbuka.
c.Sistem mencoba mencapai kualitas
pelayanan yang canggi. yang lebih baik diatas kualitas komponen individe
pelayan komputasi grid.
Cloud
Computing
Komputasi Cloudmerupakan gaya komputasi
yang terukut dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan
melalui internet. Komputasi Cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan
layanan IT berbasi model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari
keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan
melalui internet.
Komputasi modern dapat dimanfaakan untuk
memecahkan masalah seperti dibawah ini:
Modeling
(NN&GA)
Modeling merupakan suatu hal yang
penting dalam melakukan suatu perhitungan yang rumit.
Problem
Volume Besar (Down Sizzing atau paralel)
Data yang besar tentu membutuhkan suatu
cara penyelesaian yang khusus. Karena data yang besar dapat menjadi masalah
jika ada yang terlewatkan. Dengan metode ini data yang besar diparalelkan dalam
pengolahan sehingga dapat diorganisir dengan baik.
Akurasi
(big, Floating point)
Akurasi dibutuhkan dalam memecahkan
masalah. Maka dari itu sebuah komputasi modern digunakan untuk menemukan sebuah
jawaban yang akurat.
Kompleksitas
Untuk menangani masalah yang kompleks
maka sebuah komputasi diharapkan dapat melakukan perhitungan yang kompleks.
Kecepatan
Masalah diharapkan dapat diselesaikan
dengan cepat maka kecepatan menjadi sesuatu yang penting dalam mempersingkat
waktu menjawab masalah.
2.2
Implementasi Komputasi Modern pada Bidang Fisika
Implementasi komputasi moderndi bidang fisika ada Computational Physics yang
mempelajari suatu gabungan antara Fisika,Komputer Sain dan Matematika
Terapan untuk memberikan solusi pada “Kejadian dan masalah yang komplek pada
dunia nyata” baik dengan menggunakan simulasi juga penggunaan algoritma yang
tepat.
Pemahaman fisika pada teori, experimen, dan komputasi haruslah sebanding, agar
dihasilkan solusi numerik dan visualizasi /pemodelan yang tepat untuk memahami
masalah Fisika. Untuk melakukan perkerjaan seperti evaluasi
integral,penyelesaian persamaan differensial, penyelesaian persamaan simultans,
mem-plot suatu fungsi/data, membuat pengembangan suatu seri fungsi, menemukan
akar persamaan dan bekerja dengan bilangan komplek yang menjadi tujuan
penerapan fisika komputasi.
Banyak perangkat lunak ataupun bahasa yang digunakan, baik MatLab, Visual
Basic, Fortran,Open Source Physics (OSP), Labview, Mathematica, dan lain
sebagainya digunakan untuk pemahaman dan pencarian solusi numerik dari
masalah-masalah pada Fisika komputasi. Suatu yang menjadi fokus perhatian kita
disini adalah penggunaan visual basicsebagai alat bantu dalam pembelajaran dan
pencarian solusi Fisika komputasi.
2.3
Implementasi Komputasi Modern pada bidang Matematika
Implementasi komputasi modern di bidang matematika ada numerical analysis yaitu
sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah – masalah matematika. Bidang
analisis numerik sudah sudah dikembangkan berabad-abad sebelum penemuan
komputer modern. Interpolasi linear sudah
digunakan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Banyak matematikawan besar dari masa
lalu disibukkan oleh analisis numerik, seperti yang terlihat jelas dari nama
algoritma penting seperti metode Newton,interpolasi polinomial Lagrange, eliminasi Gauss,
atau metode Euler.
Buku-buku besar berisi rumus dan tabel data seperti interpolasi titik dan
koefisien fungsi diciptakan untuk memudahkan perhitungan tangan. Dengan
menggunakan tabel ini (seringkali menampilkan perhitungan sampai 16 angka
desimal atau lebih untuk beberapa fungsi), kita bisa melihat nilai-nilai untuk
diisikan ke dalam rumus yang diberikan dan mencapai perkiraan numeris sangat
baik untuk beberapa fungsi. Karya utama dalam bidang ini adalah
penerbitan NIST yang
disunting oleh Abramovich dan Stegun,
sebuah buku setebal 1000 halaman lebih. Buku ini berisi banyak sekali rumus
yang umum digunakan dan fungsi dan nilai-nilainya di banyak titik. Nilai
f-nilai fungsi tersebut tidak lagi terlalu berguna ketika komputer tersedia,
namun senarai rumus masih mungkin sangat berguna.Kalkulator mekanik juga
dikembangkan sebagai alat untuk perhitungan tangan. Kalkulator ini berevolusi
menjadi komputer elektronik pada
tahun 1940. Kemudian ditemukan bahwa komputer juga berguna untuk tujuan
administratif. Tetapi penemuan komputer juga mempengaruhi bidang analisis
numerik, karena memungkinkan dilakukannya perhitungan yang lebih panjang dan
rumit.
2.4 Implementasi Komputasi Modern
pada bidang Biologi
Dalam implementasi komputasi modern di bidang biologi terdapat Bioinformatika,
sesuai dengan asal katanya yaitu “bio” dan “informatika”, adalah gabungan
antara ilmu biologi dan ilmu teknik informasi (TI). Pada umumnya,
Bioinformatika didefenisikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa
untuk menangkap dan menginterpretasikan data-data biologi. Ilmu ini merupakan
ilmu baru yang yang merangkup berbagai disiplin ilmu termasuk ilmu komputer,
matematika dan fisika, biologi, dan ilmu kedokteran, dimana kesemuanya saling
menunjang dan saling bermanfaat satu sama lainnya.
Istilah bioinformatics mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an
untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun demikian, penerapan
bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan
pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologis) sudah dilakukan sejak
tahun 1960-an.
Ilmu bioinformatika lahir atas insiatif para ahli ilmu komputer
berdasarkan artificial
intelligence. Mereka berpikir bahwa semua gejala
yang ada di alam ini bisa diuat secara artificial melalui simulasi dari
gejala-gejala tersebut. Untuk mewujudkan hal ini diperlukan data-data yang yang
menjadi kunci penentu tindak-tanduk gejala alam tersebut, yaitu gen yang
meliputi DNA atau RNA. Bioinformatika ini penting untuk manajemen data-data
dari dunia biologi dan kedokteran modern. Perangkat utama Bioinformatika adalah
program software dan didukung oleh kesediaan internet.
2.5
Implementasi Komputasi Modern pada bidang Ekonomi
Terdapat Computational Economics yang mempelajari titik pertemuan antara ilmu
ekonomi dan ilmu komputer mencakup komputasi keuangan, statistika, pemrograman
yang di desain khusus untuk komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk
pendidikan ekonomi
2.6
Implementasi Komputasi Modern pada bidang Geologi
Pada bidang geologi teori komputasi biasanya digunakan untuk pertambangan,
sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan
barang tambang yang terdapat di dalam tanah.
3.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan yang dipaparkan diatas perkembangan dunia komputasi
mengalami banyak peningkatan pada bidang manapun dan diharapkan dapat membantu
pekerjaan manusia dan menyelesaikan setiap masalah yang di alami manusia.
4.
Daftar
Pustaka
0 comments:
Post a Comment